SEJARAH MESIN CETAK
Mesin cetak bergerak pertama yang ditemukan dan dikembangkan oleh orang Cina antara tahun 1041 dan 1048 sangat kasar dibandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini meskipun dapat digambarkan sebagai tengara dalam industri percetakan. Mengingat peningkatan dalam sains dan teknologi, ada kemajuan besar dalam mesin cetak yang diperkenalkan di pasar saat ini.
Karena banyak perusahaan sekarang membuat mesin cetak, ada persaingan di industri ini. Ini telah menyebabkan pengenalan berbagai fitur yang ditingkatkan dalam mesin cetak karena setiap perusahaan berusaha untuk mengatasi pesaing lain dengan memperkenalkan fitur yang lebih baik. Dengan diperkenalkannya berbagai fitur di mesin-mesin ini, pencetakan sekarang lebih mudah dilakukan daripada beberapa abad yang lalu.
Mesin cetak saat ini tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Ada ukuran yang lebih besar dari mesin cetak untuk pencetakan tugas berat atau untuk bisnis percetakan waktu besar. Ada juga ukuran kecil dan menengah untuk bisnis percetakan kecil dan menengah.
Ukuran suatu mesin menentukan lebih besar volume pencetakan yang akan dilakukan dalam sehari. Mesin berat yang digunakan untuk keperluan industri dapat mencetak banyak hal per jam atau secara teratur jika dibandingkan dengan mesin cetak berukuran kecil.
Mengingat bahwa pencetakan dapat dilakukan pada sejumlah media, ada berbagai jenis mesin cetak untuk mencetak pada media yang berbeda. Ada mesin cetak yang dimaksudkan untuk mencetak pada media kertas. Ada juga beberapa yang bisa mencetak pada kain dan kain. Beberapa multiguna artinya dapat dicetak pada sejumlah media.
JENIS MESIN CETAK DI DUNIA
Karena mesin cetak menggunakan teknologi cetak yang berbeda untuk keperluan pencetakan yang berbeda, berbagai jenis mesin cetak saat ini tersedia saat ini. Di bawah ini adalah beberapa mesin cetak yang umum:
- Printer digital
- Printer digital
- printer ink-jet
- printer layar
- mesin panas tekan
- printer flexographic
- printer laser
- printer pad
- printer offset
- mesin cetak rotogravure
CARA KERJA MESIN CETAK
Bagian-bagian mesin cetak tergantung pada teknologi cetaknya. Misalnya, printer termal atau printer transfer panas tidak memerlukan tinta untuk mencetak. Itu memanfaatkan panas untuk pencetakan. Untuk printer transfer panas, ia dilengkapi dengan pita yang dilapisi dengan bahan kimia yang sensitif terhadap panas. Ketika pita melewati kepala termal printer, itu akan menjadi panas dan bahan kimia akan meleleh dan kemudian dipindahkan ke media atau media yang akan dicetak.
Karakter akan muncul pada media cetak saat bahan kimia yang ditransfer menjadi dingin. Ini adalah reaksi kimia dan dengan demikian prosesnya selesai dengan cepat. Setiap jenis mesin cetak memiliki fungsi yang unik dalam teknologi pencetakannya dan itu akan menentukan bagian-bagiannya. Printer inkjet misalnya tidak memiliki kepala termal yang memanaskan pita yang dilapisi.
Mesin cetak dijual dengan kisaran harga yang berbeda. Sejumlah faktor seperti merek, ukuran, jenis pencetakan yang dilakukan, penjual dan lainnya menentukan biayanya.

No comments:
Post a Comment